AO NO EXORCIST: KURO NO IEDE

Tahukah Anda siapa yang akan menjadi hero kita dalam OVA Ao no Exorcist ini?
Yang jelas, bukan Rin! Dan bukan pula Yukio!
Perkenalkan!!

Yak, kucing ileran ini adalah hero kita pada sore hari ini..

Beri applause yang meriah!

KURO!!

Cukup dengan pembukaan yang gaje seperti biasa. Sekarang mari kita beralih ke asal muasal konflik bermuara.
Sesuai dengan judulnya, Ao no Exorcist: Kuro Minggat! (you can ignore this title) si Kuro kabur gara-gara Rin. Darimana saya tahu? Karena dari korelasi judulnya sudah bisa terlihat, ao no exorcist = Rin. Jadi, sebut saja judulnya "Gara-gara Rin: Kuro Minggat!"

 Ta-da! Ini adalah awal yang bahagia..

Lihat betapa bahagianya Kuro, sampe ilernya bisa sepanjang itu..

"Itadakinyaaan!!"

Tapi, tapi.. Lidah kucingnya mengubah segalanya..

Kuro: "Sialan! Tega banget si lu ama gue!"

Rin: "Suka-suka gue donk, sono makan jatah lu. Sisanya biar gue yang abisin"

"Hiiiii.. Rin kejam! Hiks.. Tak omongke bapakku koe!

Dan begitulah apa yang terjadi hingga Kuro akhirnya pergi menemui bapaknnya Yukio..

"Wahai cermin ajaib! Katakan, siapakah guru paling ganteng di dunia ini??"

"Bapaaaaak... Eh, Yukio!! 

Aku di-bully sama Rin! Ayo hukum dia kayak biasanya!"

"Apa? Kamu mau nge-bully Rin?

Dengar Kuro, nge-bully orang itu nggak baik!"

"Baka! Gue ini bukan tukang bully! Tadi kan gue bilang, gue yang di-bully! Denger kagak sih?!"

Yukio: "Sekali nggak baik, tetep aja nggak baik"

Kuro: "Sekali baka, tetep aja baka!"

Ya.. sebenarnya bukan sepenuhnya kesalahan Rin kalo Kuro sampe pergi. Di sini Yukio juga ambil bagian. 

Kasian banget si Kuro.. Dia pergi tanpa membawa bekal apapun kecuali baju di badan (tapi sepertinya dia nggak pake baju)

Dalam pejalanannya.. Dia bertemu dengan..

Alis tebal Kamiki..

..yang tiba-tiba jadi OOC!

Ternyata dia cat-lover!! Sungguh sesuatu yang tidak dapat ditebak dari alisnya.. (?)

Kemudian dengan tiga serangkai ini..

Dan menemukan satu lagi maniak kucing!

Yaaah.. namanya aja udah kayak kucing >> koNEKOmaru

IKLAN!

"warawiriwarawiriwuruwurublablablablabla..blablabla.."

"Me.. mengerikan.. Udah pink.. bisa bicara.. mana bahasanya alay pula. 

Kesambet apa sih nih orang?"

Dan Kuro pun melanjutkan perjalanannya dengan perut dangdutan. Berharap seseorang dapat mengerti keadaan perutnya itu.

Akhirnya miracle datang!! Shiemi!

-Ternyata bahasa perut lebih ampuh dari bahasa bibir-

Ta-da!! Ini dia makanan sehat! 100% herbal!!

"Eerrr.. Ke.. kenapa makanannya ijo-ijo begini?"

-Dari sampullah kita bisa menebak isinya- 

(Kuro yang malang, ilernya jadi ikutan warna ijo begitu)

Setelah melarikan diri dari benda ijo-ijo itu, akhirnya kuro pun melanjutkan perjalanannya. Kemudian Ia memutuskan untuk mengunjungi Shiro. Tpi di tengah perjalanan, ia kembali menemukan kejutan-kejutan lainnya.. 

Baaaaa!!!!

"Taa.. takut.. Aku trauma sama yang ijo-ijo.."

Setelah naik motor dan dilanjutkan dengan naik kereta. Yang ia temukan adalah..

Ke...ke.. ke..

"Kenapa hari ini gue selalu ketemu yang aneh-aneh, yee.."

Tapi setelah beribu-ribu rintangan yang ia temui di jalan. Akhirnya sampailah Kuro kepada saat yang berbahagia!!

"Shiro!!! Aku datang!!!"

"Ya.. ya.. Nggak usah teriak-teriak. Aku senang kau datang"

Ini adalah saat-saat yang mengharukan... 

Dan Kuro pun mendapatkan teman curhatnya. Dia cerita ngalor-ngidul tentang kehidupannya sekarang. Terutama penderitaannya karena Rin.

 "Shiro, shiro! Tau nggak, Kemarin aku habis di-bully sama Rin loh!"

 "Dia itu jahat banget sama aku. Masa setiap hari aku di-weeek-in!"

 "Terus, terus Rin itu juga suka begini.."

"..terus suka begitu juga. Kejam banget kan?

"Hmmm... hmmm"

"Yaaaah.. masa cuma dijawab 'hmmm... hmmm..' doank?

Sedih banget deh.."

 "Maap, maap.. Tapi aku harus pergi dulu. Angkot jurusan surganya keburu abis.."

Yak, itulah sekilas perjalan Kuro hari ini. Tapi akhirnya dia balik ke asrama bareng Rin kok. Dan maukah Anda lihat the very last scene yang paling dramatis ini?..

How nice.. :|