~ If You Know What I Mean ~

26 September 2011

PANDORA HEARTS, SEMAKIN SURAM DAN SURAM..

SPOILER ALERT!
Bagi yang belum membaca Pandora Hearts sampai dengan Retrace 65 dihimbau untuk jangan membuka ini terlebih dulu karena postingan ini mengandung asam pekat spoiler yang berbahaya (?)

Dan.. bagi yang sudah baca, kalian pasti mengerti betapa suramnya cerita PH akhir-akhir ini. Saya tidak mengerti apa maksud sang mangaka yang membuat alur cerita menjadi begitu rumit bagaikan benang kusut *lebay*. Semakin kesini kesuraman alur cerita manga yang satu ini semakin menjadi-jadi dan membuat saya semakin depresi -____- Apalagi setelah membaca Retrace 65 kemarin Sabtu.

Hal yang paling membuat saya shock salah satunya adalah kematian Elliot. Ya, KEMATIAN ELLIOT! Itu karena Elliot adalah karakter favorit kedua saya di PH (setelah Break). Meskipun begitu, tetap saja rasanya kehilangan seorang tokoh favorit itu sangat menyakitkan. Apalagi jika karakter itu (mulai) terlihat seperti salah satu tokoh penting dalam cerita. Di pertengahan cerita kemarin Elliot kan memang sering keluar.. Tapi mungkin itu pertanda kalau dia mau pergi ya.. haaah..

Kematian Elliot sama sekali nggak bisa diduga. Terutama karena penyebab kematiannya itu lo. Dia mati karena memutuskan kontrak dengan chain-nya sendiri yang nggak lain adalah Humpty Dumpty. Padahal dari awal Elliot sama sekali nggak diperlihatkan sebagai orang yang dicurigai sebagai si pemenggal kepala apalagi waktu diliatin bahwa di dada Elliot nggak ada segel kontraknya.

Ternyata Mochizuki-sensei pandai sekali menipu kita(?) Karena selanjutnya masih ada kenyataan pahit bahwa si pemenggal kepala yang yang sebenarnya itu bukanlah Elliot melainkan Vincent! Humpty Dumpty sendiri sih katanya cuma chain yang meniru kekuatan chain keduanya si Vincent ini. Ya, meskipun pada akhirnya tetap aja Elliot yang berada di belakang kematian kakak-kakaknya. Tapi menurut saya pribadi, itu sih salah kakaknya sendiri yang selalu memandang rendah orang lain. Elliot kan cuma mau melindungi temannya. Huhu..
Belum cukup sampai di situ penipuan yang dilakukan Mochizuki-sensei (kenapa saya jadi menghakimi mangaka-nya?). Kerja sama Rufus Barma dengan Baskerville pun sama sekali nggak disangka-sangka. Bahkan dia sampai tega membunuh Cheryl Rainsworth, temannya sendiri. Kejam sekali!!! Dua kematian berturut-turut!!!

Berkat kerja samanya dengan Rufus Barma, Baskerville pun akhirnya bisa menemukan batu penyegel ketiga dan segera bersiap untuk menghancurkannya. Tapi Gil dan Pandora mencegahnya dan melakukan perlawanan. Vincent pun nggak ketinggalan hadir di sini (di pihak Baskerville pastinya). Tapi pada akhirnya Pandora gagal dan Gil malah tertembak karena berusaha menyelamatkan Vincent. Untung dia nggak mati (kalo sampai mati, saya bunuh mangaka-nya!!). Batu penyegel pun berhasil dihancurkan. Ternyata di dalam batu itu merupakan bagian kepala. Tapi tahu apa yang terjadi? Yang menggelinding di sana bukanlah kepala Jack seperti yang kita pikirkan, melainkan kepalanya Glen! Ya, KEPALA GLEN! Apa maksudnya ini?!!

Well.. di lain pihak, Oz sedang bertarung dengan Leo yang mengamuk pasca kematian Elliot. sampai pada akhirnya oz hampir berhasil menenangkan Leo. Tapi!!! jack tiba-tiba muncul dan menusuk Leo dengan rantainya!!! WHAT THE..

Mulai dari sini semua yang kita tahu dari awal perlahan-lahan mulai berputar 180 derajat. Jack di sisi yang salah dan Glen di sisi yang benar? Itu semua membuat semuanya berubah. Baskerville berarti bukan orang jahat? orang-orang yang bekerja sama dengan Baskerville tidak sepenuhnya salah? Aaarrghhh...

No comments:

Post a Comment