Oke, disini saya hanya akan merekomen 3 manga yang pernah (atau sedang) saya baca. Jadi ini bukan berdasarkan ranking apapun. Tapi intinya 3 manga yang akan saya ulas sekarang memiliki genre yang sama, yaitu: DELINQUENT MANGA. Yaa.. kedengarannya mungkin agak sedikit vulgar(?) tapi delinquent manga yang ini nggak sepenuhnya brutal kok. Soalnya saya sendiri memang sengaja milih yang diimbangi dengan bumbu komedi. Hahaha..
Well.. langsung saja..
Well.. langsung saja..
1. SWOT
Entah dari mana dan apa arti sebenarnya dari kata 'SWOT' saya sendiri masih belum tahu (contoh pembaca yang kurang baik). Tapi yang jelas dalam manga-nya seperti menjelaskan hubungan antara kata 'SWOT' ini dengan seseorang yang kutu buku. Apa mungkin artinya hampir mendekati nerd? Nggak tahu juga saya *plak*
Manga yang saya baca sekitar tahun 2010 ini dibuat oleh mangaka Sugita Naoya. Ceritanya tentang seorang jenius yang pindah ke sekolah dengan popularitas buruk. Ya, karena para siswa di sekolah barunya itu sangat terkenal dengan keberandalannya. Selanjutnya akan diperlihatkan kehidupan sekolah Manabizaki (si tokoh utama). Dimana dia tetap mempertahankan ke-kutubuku-annya dalam lingkungan yang sama sekali tidak mendukung.
Sebenarnya menurut saya manga ini bagus sekali, terutama bagi yang suka shonen manga. Apalagi di pertengahan mulai muncul konflik utama dan tokoh-tokoh baru. Tapi sayang sekali manga ini kesannya ditamatkan terlalu cepat. Tepatnya ketika chapter 20. Dan seperti kebanyakan manga yang ditamatkan cepat-cepat, cerita akhirnya pun masih menggantung.
About this: Payahnya, karena ending yang masih menggatung ini saya (dengan bodohnya) masih tetap menunggu chapter selanjutnya! Dan lebih gilanya lagi saya baru sadar setelah hampir seabad sebulan berlalu! Akhirnya dengan polos saya buka kembali chapter 20. Barulah saya sadari kalau di halaman akhirnya sudah ada penjelasan bahwa manga itu sudah tamat. Merasa baka sekali saya..
2. Yankee-kun to Megane-chan
Sebenarnya manga ini sudah cukup terkenal. Terutama dengan dorama-nya yang dibuat tahun 2010 lalu. Ini merupakan delinquent manga kedua yang sengaja saya cari setelah sebelumnya membaca SWOT, manga yang ber-genre sama.
Yankee-kun to Megane-chan ini dibuat oleh mangaka Yoshikawa Miki. Manga ini sempat membuat saya sedikit terkejut karena design chara-nya. Ketika melihat covernya saya kira manga ini akan seperti shonen manga lain yang pada setiap chapter awalnya memiliki design chara yang mengecewakan. Tapi di chapter pertama saya langsung dipertemukan(?) dengan gambar-gambar yang sama sekali tidak mengecewakan (bagi saya). Maklum, selama ini setiap ketemu shonen manga yang chapternya sudah jauh selalu menemukan kenyataan (pahit) bahwa di chapter awal design chara-nya (maaf) ancur.
Lanjut ke ceritanya, untuk manga yang satu ini genre delinquent digunakan sebagai latar belakang para tokoh utamanya saja. Meskipun tetap ada adegan perkelahian tapi nggak terlalu banyak. Dan lebih memusatkan cerita pada kehidupan seorang pelajar SMU. Ya, soalnya disini tokoh utama memang diceritakan berusaha untuk keluar dari dunia perkelahian itu sendiri.
About this: Saya kecewa karena mendengar bahwa manga ini tidak akan dijadikan anime. Padahal ceritanya menarik sekali, dan menurut saya cocok untuk diangkat sebagai anime *ngarep* Oya, kabarnya di Jepang manga ini sudah tamat pertengahan Mei tahun ini. Tapi sampai sekarang pun di situs-situs mangascan manga ini baru sampai chapter 151 sedang last chapter-nya adalah 211. Sampai lupa, ingat, komedi dalam manga ini sama sekali nggak bisa diremehkan! Hahaha..
3. Beelzebub
Sekarang, siapa yang nggak kenal dengan manga satu ini? Anime-nya baru tayang awal tahun ini. Dan berkat itu ranking manga-nya pun semakin tinggi!
Ryuuhei Tamura adalah mangaka dari Beelzebub ini. Manganya sendiri tergolong masih baru karena dirilis pada tahun 2009. Tapi popularitasnya sekarang dapat menadingi kepopuleran manga-manga senior (istilah apaan nih?) lainnya.
Selain delinquent-comedy manga ini juga merupakan manga berbau fantasi yang cukup kuat. Ceritanya tetang seorang murid SMU bergelar 'strongest juvenile delinquent' yang menemukan bayi di sungai. ternyata bayi yang ia temukan bukan bayi biasa melainkan bayi yang luar biasa dari seorang demon king. Cerita pun berlanjut ke dalam perebutan kekuasaan kekuatan. Tapi saya bingung, belakangan genre-nya bertambah. Dan tahukah genre apa itu? Exorcism! Hahaha.. Kaget saya, apa karena terinspirasi dengan Ao no Exorcist?
Ini merupakan satu-satunya manga ongoing yang saya rekomen. Dan kelihatannya manga ini akan lanjut lebih lama. Sampai chapter 120 baru kelihatan muncul konflik yang sebenarnya. Saya prediksi manga ini akan menjadi se-popular Bleach, Fairy Tail, KHR dkk. Tapi nggak tahu juga kalau prediksi saya meleset (peramal tak bertanggung jawab).
About this: Awalnya saya kurang tertarik dengan manga yang satu ini. bahkan ketika anime-nya rilis sekalipun. Tanya kenapa? Ini karena cover-nya! Tokoh utama-nya! Si Beel! kenapa dia nggak pakai baju?? Jadilah awalnya saya kira manga ini adalah manga ecchi. Bukannya viktor tapi saya kan anak baik-baik *hasyaaah* Tapi saya mulai berubah pikiran ketika mencoba menonton anime-nya dengan alasan 'sedang kehabisan stok anime'. Dari situlah saya dapat menyimpulkan bahwa manga Beelzebub ini baik-baik saja..
No comments:
Post a Comment